Sejarah Jurusan Teknik Sipil Universitas Riau bermula dari didirikannya Fakultas Teknik Non Gelar Teknologi (FNGT) Universitas Riau di tahun 1981, dimana Teknik Sipil merupakan salah satu dari empat program studi yang ada. Pada tahun 1989 FNGT ditutup dan Teknik Sipil kemudian membentuk Program Studi D3 melalui SK Rektor di tahun 1990. Empat tahun berselang (1994) Rektor Universitas Riau mengeluarkan keputusan (SK Rektor No.429/PT.22.H/Q/1994) untuk membuka Program Studi S1 Teknik Sipil.
Dimulai pertengahan tahun 1996, selama lima tahun sampai dengan tahun 2001, Teknik Sipil mendapat bantuan dari Asian Development Bank melalui Engineering Education Development Project (EEDP). Bantuan ini berupa pengembangan dan peningkatan kualitas staf akademik, pembangunan gedung dan peralatan laboratorium, serta pengadaan alat bantu ajar untuk 4 (empat) program studi yang ada; Teknik Elektro, Kimia, Mesin dan Sipil sendiri. Di akhir program bantuan ini, di tahun 2000, Fakultas Teknik Universitas Riau diresmikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Baik Program Studi S1 dan D3 Teknik Sipil kemudian berada di bawah koordinasi Fakultas Teknik.
Pada tahun 2000 seiring dengan mulai selesainya masa studi dosen-dosen baru, Program Studi S1 Teknik Sipil mendapatkan pengukuhan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui SK No.376/Dikti/Kep/2000 tanggal 27 Oktober 2000. Mulai tahun 2001 penerimaan mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil telah dilakukan melalui sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB) secara nasional.
Pada Tahun 2012, Jurusan Teknik Sipil FT-UR diberi kepercayaan oleh DIKTI untuk membuka Program Studi Magister Teknik Sipil, seiring dengan semakin banyaknya staf pengajar yang sudah menempuh pendidikan doktor. Prodi MTS-PPS-UR dirintis dan dikembangkan oleh para profesional muda yang enerjik dan penuh semangat yang bernaung di bawah Jurusan Teknik Sipil FT-UR, sehingga walaupun terbilang masih muda Prodi MTS PPS-UR ini sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa.